
Harga perak masih kesulitan naik stabil karena sentimen pasar global lagi "risk-on". Harapan damai dagang AS-Tiongkok bikin investor lebih berani masuk saham dan aset berisiko, bukan lari ke aset lindung nilai seperti emas dan perak. Selain itu, pasar juga lagi nunggu keputusan The Fed. Kalau The Fed masih kedengarannya hati-hati setelah memangkas bunga, imbal hasil obligasi bisa tetap tinggi dan itu bikin perak kurang menarik untuk jangka pendek. Kondisi ini bikin perak gampang kebawa turun kalau ada profit taking.
Tapi dari sisi fundamental besar, perak masih punya cerita kuat. Permintaan industri dari sektor kendaraan listrik, panel surya, elektronik, sampai data center tetap tinggi, sementara suplai fisiknya nggak gampang nambah cepat. Artinya, walaupun harganya fluktuatif hari ke hari karena sentimen pasar, banyak analis masih melihat perak menarik untuk jangka menengah karena kebutuhan riilnya di industri terus naik. Jadi gambarnya gini: jangka pendek perak masih kebawa arus psikologis pasar dan komentar The Fed, tapi jangka panjangnya masih ditopang sektor energi bersih dan teknologi.
Harga perak pada saat analisis ini dirilis adalah $47.485
Disclaimer:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Harap mempengaruhi perkembangan fundamental dan teknis dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meni...
Harga emas naik ke level $4.050 per ons pada Senin (10/11), didorong oleh meningkatnya permintaan aset aman di tengah ketidakpastian politik di AS. Investor masih menunggu kesepakatan akhir untuk meng...
Harga perak mengalami kenaikan pada Jumat(7/11) karena kombinasi dua faktor utama permintaan industri yang kuat khususnya dari sektor teknologi dan energi terbarukan dan defisit pasokan yang ter...
Harga emas naik saat ini karena permintaan sebagai aset lindung nilai meningkat di tengah gejolak geopolitik dan kebijakan moneter yang tidak pasti: misalnya, pembelian emas oleh bank sentral tumbuh s...
Harga Brent kembali melonjak pada jumat(7/11), dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang memunculkan kekhawatiran akan gangguan pasokan global, meski di sisi lain permintaan ...
Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meningkatkan minat terhadap logam mulia, termasuk...
Poundsterling melemah menuju 1,3150 terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin(10/11), mengakhiri reli tiga hari sebelumnya. Penguatan dolar didorong oleh optimisme bahwa penutupan pemerintah AS yang terpanjang dalam sejarah akan segera...
Saham Hong Kong menguat pada Senin(10/11/25) pagi setelah data menunjukkan harga konsumen Tiongkok naik 0,2% secara tahunan pada Oktober - kenaikan tertinggi sejak Januari. Kabar ini memicu harapan bahwa tekanan deflasi di ekonomi terbesar kedua...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan,...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan...
Pasar Eropa menguat pada bel pembukaan hari Jumat(7/11), memulihkan sebagian kerugian sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran gelembung AI. Indeks...